Sabtu, 30 April 2016

SUNGAI BAKUNG BRAMBANG SUMBERDUREN


Untuk mengantisipasi luapan air dari sungai bakung yang akan bisa mengancam hasil pertanian di dusun brambang desa sumberduren kecamatan tarokan anggota kelompok tani podo rukun brambang bekerja bakti memasang sesek sesek yang sudah di bantu dari pemerintah kabupaten kediri , karena disaat musim penghujan turun arus sungai bakung sangat lah deras dan bisa menjadikan tanggul tangul sungai longsor .







Demikian salah satu kegiatan kelompok tani podo rukun brambang , semoga kedepan pemerintah akan lebih memperhatikan nasib para petani di dusun brambang desa sumberduren kecamatan tarokan, karena tanpa adanya campur tangan pemerintah mustahil para petani ini bisa sejahtera.







PELATIHAN MENGOPERASIKAN ALAT PERTANIAN


Dalam meningkatkan profesional para anggota,  Kelompok Tani Podo Rukun Brambang Desa Sumberduren Kecamatan Tarokan juga  mengadakan pelatihan pelatihan,  diantaranya pelatihan teknis mengoperasikan mesin tracktor yang baik dan benar. dalam melakukan pelatihan tersebut kelompok tani podo rukun brambang mendatang kan nara sumber dan tim yang sudah menguasi tentang teknis pengoperasian alat alt pertanian .pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya para anggota kelompok tani .





Semoga selalu bermanfaat bagi para anggota kelompok tani podo rukun brambang 


Jumat, 29 April 2016

PAGUYUBAN PETANI MELON DUSUN BRAMBANG


Kelompok tani podo rukun brambang ini juga menaungi paguyuban petani melon karena diantara anggota kelompok tani podo rukun ,ada sebagian anggota menanam  melon, gambas dan sebagainya ,demi menjaga kesetabilan harga dan menjaga kebersamaan para petani tersebut sering melakukan konsultasi , dan dialog kepada sesama petani melon dan tak jarang para petani melon tersebut juga melakukan penelitian dan pengamatan ke daerah lain guna untuk meningkatan hasil yang maksimal.





Petani melon Dusuun Brambang Desa Sumberduren lagi mengamati tanaman melon yang sudah berbuah tua dan siap untuk di panen, SUKSES Semoga hasil melimpah AMIINN..

Kamis, 28 April 2016

WASPADA BANJIR SUNGAI BAKUNG


Menyambut musim penghujan tiba kelompok tani podo rukun brambang Desa Sumberduren Kecamatan Tarokan melakukan kerja bakti memperbaiki tanggul tanggul yang rusak karena di saat penghujan tiba arus sungai bakung sangat deras sekali yang bisa mengakibatka  tanggul sungai jebol.





Inilah wujud kerukunan kelompok tani podo rukun brambang, semoga kerukunan ini  bisa selalu trrjaga yang akan menjadikan contoh pada kelompok tani lainya .








PROGRAM GPTT KEDELAI


Dalam rangka mendukung program  pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan kelompok tani podo rukun brambang desa sumberduren tarokan kabupaten kediri , melaksanakan program GPTT Kedelai. maksud dan tujuannya untuk meningkatkan produksi kedelai di Indonesia karena setiap tahun kebutuhan kedelai selalu tergantung impor dari luar negeri oleh sebab itu kelompok tani podo rukun sangat mendukung program pemerintah yaitu program PAJALE.Semoga dengan adanya program tersebut kebutuhan pokok di negeri ini akan selalu tercukupi.

inilah sedikit contoh program PAJALE yang dilakukan kelompok tani podo rukun Brambang Sumberduren :









Demikian program PAJALE yang sudah dilakukan oleh kelompok tani podo rukun brambang Desa Sumberduren Tarokan Kabupaten Kediri , semoga ini bisa membantu pemerintah dalam mensukseskan program ketahanan pangan di negara ini .





STUDY BANDING KELOMPOK TANI PODO RUKUN

Agenda tahunan kelompok tani podo rukun antara lain melakukan study banding pertanian ke daerah lain, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan para petani Desa Sumberduren .Kelompok tani podo rukun mengamati dan mempelajari sistem pertanian di daerah lain, study tersebut mengamati jenis tanaman antara lain Jagung, Padi, dan pembenihan Gambas. dengan begitu pengetahuan para petani semakin bertambah.







Demikian kegiatan study banding ini smoga bisa bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan pertanian kelompok tani podo rukun .



PANEN RAYA DESA SUMBERDUREN 2016

Di tahun 2016 merupakan tahun keberuntungan para petani Desa Sumberduren kecamatan Tarokan, Para petani yang mayoritas menanam padi jenis Ciherang serta mengikuti sistem tanam jajar legowo membuat hasil pertanian para petani Desa Sumberduren sangat melimpah. Sebelum melaksanakan kegiatan panen raya, warga mengadakan tasyakuran atas nikmat yang sudah di berikan kepada para petani.
Foto Tasyakuran Warga Desa Sumberduren


Foto Panen Raya Di Desa Sumberduren




Dengan adanya tasyakuran atas rizki yang telah di limpahkan oleh Allah SWT, semoga menjadikan barokah bagi petani desa Sumberduren. Mudah-mudahan hasil panen di tahun berkutnya akan semakin lebih baik lagi. Amin.



PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERSAMA KKN POSDAYA UN PGRI KEDIRI

Desa Sumberduren Kecamatan Tarokan, Kini telah mengambangkan program pembuatan pupuk organik guna mengoptimalkan produksi pertanian. Dengan di bantu oleh KKN dari UN PGRI Kediri Desa Sumberduren telah berhasil membuat pupuk organik yang berbahan dasar dari limbah kotoran ternak milik warga.

Selain sebagai kegiatan kelompok Tani Desa Sumberduren pembuatan pupuk organik ini juga masuk sebagai daftar program dari KKN Posdaya UN PGRI Kediri . Dengan adanya Program Pembuatan Pupuk Organik berbahan dasar kompos di maksudkan untuk mengoptimalkan limbah kotoran ternak serta mengurangi penggunaan pupuk berbahan kimia. 

Manfaat pupuk organik adalah sebagai berikut : 

1. Memperbaiki Sifat FIsik, Sifat Kimia dan Sifat Biologis tanah yang telah rusak karena campur tangan manusia. 

2. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan mineral tumbuhan untuk dapat tumbuh dan menghasilkan produk pertanian. 

3. Mengurangi resiko terserang penyakit yang ditularkan dari tanah seperti jamur dan bakteri

Foto Kegiatan Pembuatan Pupuk Organik :





Itulah Sedikit artikel tentang pembuatan pupuk organik Desa Sumberduren bersama KKN UN PGRI Kediri. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

PROGRAM TANAM JAJAR LEGOWO

Dalam mensukseskan program pemerintah bahwa tahun 2014 harus surplus beras 10 juta ton maka para petani kita harus meningkatkan produktifitasnya padi, sedangkan lahan produktif semakin hari semakin berkurang. Dengan kondisi itu maka timbullah pemikiran, bagaimana dengan luas lahan yang semakin sempit tetapi produktifitasnya semakin tinggi. Pemikiran awalnya bahwa tanaman padi itu produksi yang paling banyak adalah tanaman yang dipinggir. Dengan keadaan yang seperti itu mulailah berkembang pemikiran, bagaimana kalau kita menanam padi, semua tanamannya menjadi tanaman pinggir. Dengan latar belakang pemikiran itu maka muncullah teknologi penanaman yang dapat membikin semua tanaman yang ada dilahan menjadi tanaman pinggir. Teknologi tersebut yaitu teknologi dengan sistem penanaman jajar legowo. 
Penanaman padi dengan system jajar legowo ternyata dapat meningkatkan produktifitas padi. Cara tanam padi jajar legowo merupakan salah satu teknik penanaman padi yang dapat menghasilkan produksi yang cukup tinggi serta memberikan kemudahan dalam aplikasi pupuk dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Sistem tanam jajar legowo juga merupakan suatu upaya memanipulasi lokasi pertanaman sehingga pertanaman akan memiliki jumlah tanaman pingir yang lebih banyak dengan adanya barisan kosong. Selain itu sistem tanam jajar legowo juga meningkatkan jumlah populasi tanaman dengan pengaturan jarak tanam. Adapun jumlah peningkatan populasi tanaman dengan penerapan sistem tanam jajar legowo ini dapat kita ketahui dengan rumus : 100 % X 1 / (1 + jumlah legowo).
Tipe Jajar legowo itu bukan cuman satu tetapi ada beberapa tipe yaitu Jajar legowo 2 : 1, Jajar legowo 3 : 1, Jajar legowo 4 : 1, Jajar legowo 5 : 1, Jajar legowo 6 : 1. Dari masing-masing tipe jajar legowo itu penambahan/peningkatan populasinya tidak sama yaitu sebagai berikut ;
  • Jajar legowo 2 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1(1 + 2) = 30 %
  • Jajar legowo 3 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 3) = 25 %
  • Jajar legowo 4 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 4) = 20 %
  • Jajar legowo 5 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 5) = 16,6 %
  • Jajar legowo 6   :  1  peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 6) = 14,29 %
Jajar Legowo 2 : 1 (40 cm x 20 cm x 10 – 15 cm) adalah salah satu cara tanam pindah sawah yang memberikan ruang (barisan yang tidak ditanami) pada setiap dua barisan tanam, tetapi jarak tanam dalam barisan lebih rapat yaitu 10 cm – 15 cm tergantung dari kesuburan tanahnya. Pada lahan kurang subur kebiasaan petani tanam cara tegel 20 cm x 20 cm, menggunakan jarak tanam dalam barisan 10 cm. Pada lahan dengan kesuburan sedang kebiasaan petani tanam cara tegel 22 x 22 cm, jarak tanam dalam barisan 12, 5 cm. Pada tanah yang subur 25 cm x 25 cm, jarak tanam dalam barisan 15 cm.
Legowo  1  :  2
Legowo  1  :  3
Legowo  1  :  4
Tujuan dari cara tanam jajar legowo 2 : 1 adalah memanfaatkan radiasi surya bagi tanaman pinggir, tanaman relatif aman dari serangan tikus karena lahan lebih terbuka, menekan serangan penyakit karena rendahnya kelembaban dibandingkan dengan cara tanam biasa, populasi tanaman bertambah 30%,  pemupukan lebih efisien, pengendalian hama penyakit dan gulma lebih mudah dilakukan dari pada cara tanam biasa.
Adapun manfaat sistem tanam jajar legowo adalah:
  • Menambah jumlah tanaman padi ;
  • Meningkatkan produksi tanaman padi;
  • Memperbaiki kualitas gabah dengan semakin banyaknya tanaman pinggir; 
  • Mengurangi serangan penyakit;
  • Mengurangi tingkat serangan hama; 
  • Mempermudah dalam perawatan baik itu pemupukan maupun penyemprotan pestisida; 
  • Menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian dalam baris tanaman. 
Selain manfaat sistem tanam jajar legowo juga punya kelemahan antara lain:
  •  Membutuhkan tenaga tanam yang lebih banyak dan waktu tanam yang lebih lama pula 
  • Membutuhkan benih yang lebih banyak dengan semakin banyaknya populasi. 

Contoh Tanam Jajar Legowo Dusun Brambang





Penerapan sistem tanam jajar legowo akan memberikan hasil maksimal dengan memperhatikan arah barisan tanaman dan arah datangnya sinar matahari. Lajur barisan tanaman dibuat menghadap arah matahari terbit agar seluruh barisan tanaman pinggir dapat memperoleh intensitas sinar matahari yang optimum dengan demikian tidak ada barisan tanaman terutama tanaman pinggir yang terhalangi oleh tanaman lain dalam mendapatkan sinar matahari.
Untuk mewujudkan upaya tersebut masih terkendala karena masih banyak petani yang belum mau melaksanakan anjuran sepenuhnya. Sebagai contoh dalam hal sistem tanam masih banyak petani yang bertanam tanpa jarak tanam yang beraturan. Padahal dengan pengaturan jarak tanam yang tepat dan teknik yang benar dalam hal ini adalah sistem tanam jajar legowo akan diperoleh efisiensi dan efektifitas pertanaman serta memudahkan tindakan kelanjutannya.
Untuk merubah perilaku para petani agar mau melakukan penanaman padi dengan sistem jajar legowo maka perlu dikenalkan keseluruan tipe jara legowo dan tujuan serta manfaatnya sehingga para petani mau melakukan dan dapat memilih tipe jajar legowo apa yang akan digunakan.
Demikian sedikit yang bisa diuraikan tentang sistem tanam jajar legowo semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Dan semoga dengan penanaman padi system jajar legowo  para petani dan buruh tanam dapat memahami manfaat dari sistem tanam jajar legowo. Memang pada awal penggunaan sistem ini akan terasa berat dan lama lantaran belum terbiasa, namun hasil yang diperoleh nantinya sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani itu sendiri.

BANTUAN MESIN PERTANIAN

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan untuk meningkatkan hasil produksi ,pemerintah telah memberikan bantuan berupa mesin pertanian.




Rabu, 27 April 2016

SOP KELOMPOK TANI


 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

      BUDIDAYA KEDELAI (Glycyn Max sp)
 BERBASIS PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT)

KELOMPOK TANI PODO RUKUN
DUSUN BRAMBANG DESA SUMBERDUREN
KECAMATAN TAROKAN
KAB. KEDIRI  PROVINSI  JAWA TIMUR 



Disusun Oleh :

KELOMPOK TANI PODO RUKUN :

1.         SUTRISNO
2.         SAMSODIN
3.         M. JAENUURI
4.         SUHARTONO
5.         PUJI SANTOSO
6.         SOPINGI
7.         MUHAMAD MUSLIH
8.         MULYASIN
9.         SUYONO


BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) KETINDAN
2015


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P )


BUDIDAYA KEDELAI
(Glycyn Max sp)
BERBASIS PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT)

KELOMPOK TANI PODO RUKUN

DUSUN BRAMBANG DESA SUMBERDUREN

KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI


BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) KETINDAN

2015